Mau Kemana Setelah Lulus SMK?


 

Setelah kelulusan kelas 3 SMA dan SMK. euforianya pasti masih terasa.Tetapi mungkin tidak berlama-lama, karena setelah itu masuk masa-masa kebingungan, mau kemana nih setelah lulus… Ketika masih SMA, hal ini mungkin belum terpikirkan dengan jelas, karena masih terfokus untuk belajar materi-materi pelajaran di sekolah dan juga tuntutan harus mencapai nilai tertentu agar dapat lulus Ujian Akhir Nasional. Sekarang setelah lulus, pertanyaan-pertanyaan itu semakin bergema dalam pikiran.. 

Ada beberapa yang mungkin dapat dipilih oleh kalian.

1. Melanjutkan kuliah

Pertama-tama, sebaiknya sesuaikan jurusan yang dipilih dengan minat dan kemampuan. Tidak perlu ikut-ikutan teman, karena kita tidak akan sama dengan teman atau sahabat kita. Jadi, pilihlah jurusan yang sesuai dengan kemampuan kita. Bila belum mengetahui apa yang menjadi minat dan kemampuannya, mungkin dapat dibandu dari meminta pendapat atau dari Tes Bakat minat yang disediakan oleh Psikologi Terapan atau Biro Psikologi. Hal kedua pertimbangkan dalam memilih perguruan Tinggi yang akan dimasuki, bagaimana akreditasinya, bagaimana  mutu dosen-dosennya, bagaimana lingkungan kampusnya, fasilitas, citranya di mata masyarakat.

2. Pilihan kedua bekerja

Hal ini mungkin dipilih setelah melihat klondisi ekonomi keluarga yang kurang untuk melanjutkabn ke perguruan tinggi, atau mungkin karena keinginan sendiri agar tidak membebani orang tua. Pertimbangkan juga lapangan kerja yang tersedia. Karena lapangan kerja sabgat sedikit untuk lulusan SMA/SMK, apalagi untuk menjadi PNS atau Perkantoran lainnya hampir-hampir tidak ada lagi kesempatan. Biasanya perusahaan swasta di terima untuk posisi Customer Service, Office Boy, Cleaning Sevice. 

3. Menikah

Sering kita temui anak-anak SMA/SMK ingin cepat cepat menikah karena mungkin menikah akan menjadi ibu rumah tangga saja. Namun, tentunya menikah bukanlah pilihan yang bijaksana, karena menikah menuntut kematangan emosi, sosial, psikologis, tanggung jawab yang lumayan berat.

4. Terakhir menganggur atau pengangguran

Seringkali terjebak dalam pilihan ini karena tidak ada pilihan lagi, kuliah tidak ada biaya, bekerja tidak ada peluang, dan mau menikah tidak ada dana. Pilihan ini tidak dapat dianggap sebagai pilihan....:)

Masih ada alternatif lain yang bisa dilakukan oleh para pelajar yang baru saja lulus. Alternatif itu diantaranya :

1. Buka Usaha Sendiri

Kalau punya orangtua pengusaha, biasanya anak akan mudah mengikuti jadi pengusaha atau orang tua menyuruh anaknya mengikuti jejak orangtuanya. Sayangnya sebagian beasar orangtua berharap anaknya bekerja.

Kalau ada kemauan pasti ada jalan. Modal uang bisa dicari dari keluarga sendiri atau pinjam uang. Tidak semua usaha modalnya besar untuk memulainya. Membuka usaha bikin warnet, membuka warung jajanan atau warung sayuran, konter pulsa. Jangan Gengsi jadi pengusaha.

2. Kembangkan Skilss bersama Mentor

Tidak kerja, belum berminat berbisnis dan kuliah, tetapi masih haus ilmu? Teang, Kamu masih bisa mangasah skill di bidang yang ingin kamu tekuni.

Kemajuan teknologi saat ini akan memudahkan dalam mencari mentor. Kamu bisa menghubungi mereka melalui berbagai media sosial yang ada. Apabila sulit dapat mentor, kamu dapat mengikuti pelatihan yang narasumbernya sesuai mentor impianmu.

3. Pekerja Mandiri

Pekerja mandiri artinya kita bekerja untuk diri sendiri. Tanpa ada atasan atau bawahan. Contohnya pengajar les privat, desainer web, pelatih olahraga. Untuk bekerja mandiri, kita harus mempunyai ilmu dan keterampilan.

Lulusan SMA/SMK bisa mengajar anak SD/SMP. Kita harus menguasi pelajaran apa saja yang akan dipelajari anak-anak. Tidak perlu modal untuk usaha ini tetapi yang dibutuhkan adalah mencari murid disekitar tempat tinggak kita. Promosi bisa di kirimkan melalu internet seperti media sosial, bisa juga dilakukan dengan menyebar brosur ke sekolah sekolah atau di pinggir jalan.

Untuk desainer web bisa menerima order pembuatan website. Order bisa melalui online atau offline. Hanya membutuhkan modal komputer dan kuota (koneksi internet). Promosi bisa dilakukan melalui media online dengan membuat website.

Olahraga bisa menjafi pelatih untuk anak-anak. Caranya sederhana kita bisa bekerja sama dengan pemilik lapangan futsal, bulu tangkis dan semacamnya. Membuat klub olahraga untuk anak-anak dengan latihan rutin membuat jadwal. Tiap anak yang mengikuti klub dikenakan iuran setiap pertemuan atau bulanan.

Ada banyak pilihan yang tersedia ketika seseorang telah menyelesaikan pendidikan SMA atau SMK. Jika lapangan kerja tidak tersedia, tidak ada dana untuk menikah, tidak ada biaya untuk kuliah, jangan pernah berkecil hati, mungkin dapat dipikirkan untuk berwirausaha. Tiap orang diberikan Tuhan talenta dan karunia yang sebenarnya dapat diasah dan dikembangkan. Banyak juga orang-orang sukses di negeri ini bahkan di dunia ini yang tidak mengenyam pendidikan tinggi tetapi menjadi orang yang sukses. Hal ini terjadi karena ia mengasah potensinya, keterampilannya, jeli melihat kesempatan dan peluang yang ada. Selain itu yang tidak kalah penting adalah kita harus membentuk diri kita menjadi pribadi yang tangguh, tidak mudah menyerah sehingga apapun tantangan yang ada, kita tetap melangkah. Meski kegelapan di sekeliling kita, tapi pasti ada seberkas cahaya yang akan menuntun kita melangkah menggapai masa depan.

Jangan ada kata menyerah ya.., kita minta hikmat dari Tuhan, kita harus berjuang terus, berusaha terus, maka semua impian dan harapan kita pasti akan tercapai. Persiapkan diri dari sekarang, pilihan ada di tangan kalian…

Namun demikian, dibutuhkan modal kedisiplinan, kepemimpinan, ketekunan, keberanian, tanggung jawab, dan solidaritas untuk menjalankannya.


Lakukan apa yang harus kamu lakukan sampai kamu bisa melakukan apa yang ingin kamu lakukan.

Semangattt!





Komentar

Postingan populer dari blog ini

MIE INSTAN BENAR MEMBUAT HIDUP JUGA INSTAN?