MIE INSTAN BENAR MEMBUAT HIDUP JUGA INSTAN?

Mie instan, siapa yang tidak tau makanan yang sangat mudah di dapatkan ini dimana-mana dan harganya yang sangat terjangkau, semua orang banyak yang menyukai makanan yang hanya membutuhkan air mendidih saja untuk memasaknya.
Namun apakah semua orang sadar akan ada hal yang tersembunyi dari kemudahan yang memudahkan banyak orang ini? Mari kita simak apa saja hal-hal yang tersembunyi dari mie instan ini. 
1. Sumber energi selain nasi. 
Tentu saja banyak orang yang menyukai memakan mie instan dari pada memakan nasi, karena berpikir merasa kenyang hanya dengan memakan seporsi mie instan. Jadi kebanyakan orang menjadikan mie instan sebagai sumber energi pengganti nasi untuk sarapan, makan siang atau makan malam. 
Tapi, tentu juga banyak orang yang suka mencampurkan mie instan dengan nasi, mungkin hal ini biasa bagi kebanyakan orang dengan alasan agar merasa lebih kenyang. Banyak juga yang menganggap hal ini baik karena kita memakan karbohidrat dan kalori dengan jumlah yang banyak, namun semua juga tau jika memakan karbohidrat atau kalori yang berlebih bisa menyebabkan obesitas. Jadi harus di jaga ya pola makan mie instannya~! 

2. Mengkontrol berat badan. 
Mie instan bisa mengontrol berat badan? Apa benar? Jawabannya iya dan tidak. Jika di lihat dari kandungan kalori dan karbohidrat yang terdapat dalam kemasan mie instan (berbeda-beda setiap kemasan) tentu saja nilai kalorinya rendah di bandingkan dengan kalori makanan lain, jika kita mengkonsumsi mie instan kita bisa mengkontrol asupan kalori dan tubuh juga tentu saja akan membakar sisa kalori yang tersimpan di dalam tubuh kita. 
Akan tetapi harus ingat juga hal penting ini, karena kandungan serat dan protein dalam mie instan juga rendah, makanan ini bukanlah pilihan yang tepat untuk dijadikan sebagai menu diet.

3. Harganya sangat terjangkau. 
Tentu saja, harga mie instan sangat murah dan di perjual-belikan dimana-mana, hampir semua orang menyukai makanan siap saji ini. Banyak juga orang-orang yang sengaja membeli banyak mie instan dengan varian berbeda untuk diri sendiri tentu saja karena harganya yang sangat murah di dompet.

Itu hal beberapa yang menunjukan jika mie instan adalah menu makanan yang cukup bersahabat bagi banyak orang, namun benarkah hal itu?
Benarkah mie instan membuat hidup kita juga instan? 

Mungkin iya memang bisa membuat hidup kita instan, tidak perlu repot membeli banyak makanan karena dengan mie instan semua masalah beres, kita merasa kenyang dan uang di dompet juga aman. Namun apa kita sadar jika memakan makanan seperti itu secara terus menerus bisa menyebabkan penyakit yang tidak instan? 
Ini beberapa penyakit yang dapat di timbulkan dengan mengkonsumsi mie instan secara berlebihan, di simak baik baik ya~! 
Menurut dr. Zaidul Akbar, terlalu sering mengkonsumsi Mie Instan akan menimbulkan dampak seperti di antaranya sistem pencernaan terganggu, dan risiko obesitas meningkat. Bahkan, mengkonsumsi Mie Instan secara berlebih akan membuat risiko kanker dan batu ginjal pun ikut meningkat. Juga seperti halnya makanan ultra proses lain, mie instan tinggi kandungan sodium, lemak jenuh, hingga bahan pengawet. Konsumsi semua jenis zat ini bakal merugikan. Makan mie instan tiap hari juga bakal memberikan efek buruk buat kesehatan. Mulai dari tekanan darah tinggi hingga gangguan pencernaan.
Cukup mengerikan bukan? Mengonsumsi makanan ini juga tidak sehat untuk kesehatan, tidak membuat hidup kita instan, hanya membuat kita kenyang sesaat, dompet tidak menipis namun di balik itu semua ada hal penting yang kadang terlupakan orang. 
Intinya kita harus bisa untuk memporsikan mie instan sehari hari, jangan sampai lalai memakan makanan yang sepertinya tidak sehat ini (jika di makan berlebih atau setiap hari) mie instan adalah makanan yang rasannya sangat enak. Tak heran bila makanan in banyak dicintai oleh masyarakat. Namun ternyata sering mengkonsumsi mie instan membawa dampak buruk bagi tubuh. Berdasarkan sejumlah hasil penelitian, terlalu banyak makan mie instan dapat meningkatkan risiko penyakit kanker, gangguan usus, ginjal hingga obesitas. Karena dampak buruk yang ditimbulkan, maka sebaiknya konsumsi mie instan dihindari. Sebisa mungkin ganti mie instan dengan makanan lain. Kalaupun ingin makan mie instan, sebaiknya beri tenggang waktu antara 2 – 3 hari. Jika sudah terbiasa dengan tenggang waktu tersebut, maka bisa diperpanjang menjadi 5 – 6 hari dan seterusnya. Hal ini dapat membantu siapapun mengurangi konsumsi mie instan dengan lebih baik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mau Kemana Setelah Lulus SMK?